Demak – Pemerintah Kabupaten Demak turut mensukseskan pencanangan pembagian 10 juta bendera merah putih serentak se Indonesia. Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/7/23) bertempat di Gedung Grhadika Bina Praja.
Bupati Demak Eisti’anah mengajak seluruh masyarakat Demak turut mensukseskan gerakan 10 juta bendera merah putih dengan cara mengibarkan bendera merah putih di rumahnya masing-masing.
“Pemasangan bendera merah putih tidak hanya secara simbolik saja, namun perlu juga adanya internalisasi dan disikapi dengan rasa menjunjung tinggi makna kemerdekaan. Momentum kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi langkah awal untuk melakukan introspeksi diri. Berubah lebih baik, dan mampu menjadi sosok yang berkarakter dan berkepribadian yang unggul,” kata bupati Eisti’anah.
Eisti berharap, kegiatan ini akan meningkatkan rasa cinta kita kepada tanah air, bangsa dan negara sekaligus menggugah rasa empati dan kepedulian kita terhadap sesama. Point penting yang kita jadikan pedoman adalah bahwa kita harus bersatu padu, berkomitmen untuk bersama mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
Sementara Kepala Bakesbangpol Demak Kendarsih Iriani menyampaikan, Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih merupakan bentuk dari bela negara yakni dengan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dilaksanakan dengan mengibarkan Bendera Merah Putih selama bulan Kemerdekaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bantuan Sosial
Pada kesempatan yang sama bupati Eisti’anah juga menyerahkan bantuan sosial tersebut berupa PKH Tahun 2023 Sebanyak 60.060, Santunan Kematian (Dana tali asih kematian warga miskin yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial/ DTKS) dalam Tahun Anggaran 2023 dan Bantuan Langsung Tunai dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT. DBHCHT) sebanyak 10.828 orang sebesar 12.993.600.000 masing-masing mendapatkan Rp. 300.000,- selama 4 (empat) bulan.
Sementara untuk organisasi kemasyarakatan penerima hibah meliputi MUI sebesar 200 juta, Pemuda Pancasila sebesar 200 juta, Karang Taruna sebesar 200 juta, Forum Kerukunan Umat Beragama 100 juta, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat sebesar 50 juta, Forum Pembauran Kebangsaan sebesar 50 juta. (komf/rd-ist)