Gelombang Tinggi Terjang Desa Bedono Kecamatan Sayung

Demak – Gelombang tinggi menerjang Dukuh Pandansari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, sejak Rabu, (28/12/22). Sehingga, dengan adanya tragedi tersebut warga desa Bedono berbondong – bondong untuk memindahkan beberapa peralatan rumah tangganya seperti kasur, lemari, mesin cuci dan TV ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga di Dukuh Pandansari, Aisyah (65) mengaku bahwa ombak besar yang terjadi itu dimulai pada hari Rabu, (28/12/22) Pukul 23.00 WIB.

“Ombak terjadi mulai hari Rabu Pukul 23.00 WIB hingga Kamis Pukul 03.00 WIB, rumah hancur akibat ombak semalam,” Kata Aisyah, Kamis, (29/12/22).

Lanjutnya, “Ombaknya tinggi sampai ke atap sehingga saya nggak berani dan memutuskan untuk meninggalkan rumah kemudian menginap ke rumah adik saya yang lebih aman,” tambahnya.

Aisyah menceritakan bahwa kondisi rumah yang hancur ini sehingga banyak beberapa bagian rumah yang hilang akibat terjangan ombak tersebut.

“Teras rumah saya itu hilang diterjang ombak, sisi belakang rumah juga hilang. Jembatan atau papan juga hancur, pokoknya jomplang semua di hantam ombak, jadi lepas semua,” terang Aisyah.

Sementara itu, di Jembatan Bedono terlihat ojek perahu yang mengangkut perabotan rumah tangga. Ojek perahu itu mengantarkan barang milik warga Dukuh Pandasari untuk diamankan ke Kaligawe, Semarang.

“Dari Pandansari pindah ke Kaligawe, ngamankan barang. Akses jalan nggak bisa, lama. Jalannya hancur,” ujar Agus Hanif, pemilik ojek perahu.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan banyak rumah warga yang roboh akibat terjangan ombak yang besar sehingga akhirnya memutuskan untuk memindahkan barang dan meninggalkan rumah ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi adanya susulan gelombang yang tinggi.

“Banyak rumah yang hancur dan roboh, dari pada nanti ada susulan lagi maka kami amankan dulu biar selamat.” ungkapnya.

Sementara terpantau menuju Makam Syekh Mudzakir saat ini tidak bisa dilalui orang. Sejumlah warga terlihat masih membersihkan area tersebut. Pada Kamis, (29/12/22), pukul 14.30 WIB, ombak di wilayah tersebut tampak masih besar dan sesekali naik ke daratan. (Kominfo/Apj).

Bagikan

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For the Audio Comments plugin to work, you need the Audior files to be uploaded to the wp-content/plugins/audio-comments/audior folder. For more details check out the installation instructions.