Demak – Ribuan santri di kota wali memadati alun alun simpang enam Demak untuk mengikuti upacara Hari Santri Nasional tahun 2022. Upacara Hari Santri yang mengusung tema’ Santri Demak Berdaya Menjaga Martabat Kota Wali’ diikuti dari berbagai santri ponpes diwilayah Demak, Unsur Perangkat Daerah, Banser dan Fatayat NU dengan berbusana muslim muslimah.
Inpsektur upacara Bupati Demak Eisti’anah, dalam amanatnya menyampaikan, Hari santri sebagai wujud perjuangan santri untuk mewujudkan kemerdekaan RI. Hal ini merujuk pada resolusi jihad yang berisi membulatkan tekad dalam melakukan jihad membela Tanah Air.
“Peringatan hari santri nasional tingkat kabupaten demak Bertema Santri Demak Berdaya Menjaga Martabat Kota Wali, berkandung makna santri bukan hanya diasosiasikan di ilmu agama namun mampu berdaya di bidang lain. Ini merupakan hasil pendidikan di bawah pondok pesantren yang mampu mendidik karakter dan berakhlak mulia serta mengedepankan nilai agama. Selain sebagai pedoman hidup agama juga mengalirkan inspirasi untuk meningkatkan martabat manusia” Kata bupati Eisti’anah.
Oleh karena itu lanjut bupati Saya mengajak santri untuk bersama menjaga martabat kota wali dengan mengedepankan Akhlakul karimah dan menjaga toleransi di kota wali.
Saya Berpesan pada kegiatan Porsema (pekan olahraga dan seni Ma’arif) NU XII tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 22s/d 24 Oktober 2022, para santri diharapkan dapat mengikuti dengan sungguh sungguh, menjunjung tinggi sportifitas dan berakhlak mulia.
Dalam memeriahkan peringatan hari santri di Demak , panitia juga menyelenggarakan kegiatan Pekan Olah Raga Seni Ma’arif ( Porsema) NU XII Tahun 2022. Dari tanggal 22 – 24 Oktober bertempat di MA NU , MTS NU, MI SULFA, MA MIFTAHUSSALAM, SMA MIFDA.
Seusai Upacara Bupati Demak melepaskan ratusan balon di udara dilanjutkan bersama santri peserta upacara menyaksikan penampilan memukau dari marching band Banser desa Wonosari kecamatan Bonang. (kominfo/ rd-ist)