Demak – Bantuan hibah tahap I untuk lembaga keagamaan di Kabupaten Demak sudah bisa dicairkan. Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti’anah saat kegiatan Penerimaan Bantuan Hibah dan Sosialisasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) TA 2022, Selasa (04/10/22) di Gedung Pertemuan Kecamatan Karangawen.
Bupati Eisti’anah menyampaikan, pemberian bantuan hibah keagamaan ini merupakan bentuk refleksi dan kesungguhan dari Pemkab Demak dalam merealisasikan komitmen, visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
”Komitmen ini kami wujudkan melalui penguatan lembaga-lembaga keagamaan dan sarana keagamaan agar lebih berdaya dalam menjalankan program-program yang berdimensi dalam penguatan kualitas akidah umat,”kata Eisti.
Dirinya juga menekankan kepada lembaga penerima hibah untuk segera menggunakan dan membelanjakan bantuan hibah sesuai skala prioritas dan perencanaan serta memperhatikan terkait pembuatan laporan pertanggungjawaban (LPJ) bantuan hibah. “Saya berpesan agar para lembaga penerima hibah untuk melaksanakan prinsip tertib administrasi, keuangan dan waktu. Apabila kesulitan dalam pembuatan LPJ bantuan hibah, agar berkonsultasi dengan Bagian Kesra Setda Demak.”
Sementara, dalam laporannya, Kabag Kesra Setda Demak Muhammad Muzayyin mengatakan, kegiatan pencairan bantuan hibah tahap I diberikan kepada 21 lembaga keagamaan yang berada di Kecamatan Karangawen, dengan total bantuan sebesar 700 juta rupiah, dan 18 lembaga keagamaan di Kecamatan Mranggen dengan total bantuan sebesar 620 juta rupiah.
”Terkait teknis tata cara pencairan dan pelaporan pertanggungjawaban bantuan hibah telah disosialisasikan oleh tim dari Bagian Kesra”, jelasnya.
Lanjut Muzayyin, dirinya berharap kepada seluruh penerima hibah untuk dapat melaksanakan apa yang telah disosialisasikan agar ke depan dalam pembuatan laporan dapat sesuai dengan ketentuan. (kominfo)