Demak – Ini merupakan langkah baru untuk pemerintah Kabupaten Demak dan menjadi nilai tambah, dengan adanya open data yang sudah dilakukan dan ini menjadi lebih hebat lagi dari peningkatan SEDEB yang dulunya excel menjadi web. Jelas Kabid Komunikasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, Agus Pramono dalam sambutannya pada acara Bintek Penggunaan Dasbord Sedeb, Rabu (22/12/21) di Ruang Rapat Kominfo.
Agus menjelaskan, adapun 6 OPD yang akan dijadikan pilot project yakni Dinsos P2PA, Dindikbud, Dinkes, Dinperkim, Dinpmptsp, dan BPKPAD.
“Dimohon teman-teman admin dapat bekerja sama dalam melakukan pilot project ini. Karena saya menyadari kolom yang harus diisi tidak sama dengan laporan bulanan atau tahunan. Sehingga harus bisa menyiapkan diri dengan isian data yang ada di kolom menjadi aturan main dalam aplikasi SEDEB,”kata Agus.
Hal serupa disampaikan, Kasi Sistem dan Pogram Aplikasi, Andy Kurniawan, bahwa dalam pengisian data harus sesuai dengan kolom pengisian sistem aplikasi SEDEB ,harapannya ketika aplikasi sudah dibikin, tentunya data di isi secara continue supaya aplikasi ini tidak mubazir.
“Saya harap para admin rajin menginput data dan kedepannya akan di tayangkan di Command Center untuk digunakan pimpinan dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Sementara, Tim Konsultan Chandra mengatakan, SEDEB ini sifatnya penting karena bagian dari rangkaian Smart City. ”Keberhasilan ini temen admin sangat besar peranannya, karena ini khusus eksekutif maka ini akan dilihat oleh para pimpinan.”
Dalam tampilan web SEDEB, lanjutnya, akan menampilkan 4 cluster yakni kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan keuangan.
Lebih lanjut Chandra mengungkapkan, “untuk masuk aplikasi ini kita rekomendasi google crome melalui alamat web http:// sedep.demakkab.go.id.” Pungkasnya. (kominfo/ist)